Minggu, 24 Oktober 2010

BENDERA SATMA AMPI BERKIBAR DI BUMI ASAHAN




BENDERA SATMA AMPI BERKIBAR DI BUMI ASAHAN

Kisaran, Oktober 2010,.
Kembali lagi Bumi Asahan di Goncang dengan lahirnya suatu bagian organisasi,yang membawa dan menjunjung nama Mahasiswa dan Pelajar.
SATMA ( Satuan Mahasiswa ) AMPI Kab, ASAHAN yang berisikan pemuda-pemuda yang sebelumnya di didik keras secara intelektual, dan di ajarkan bertindak tegas serta berfikir bijaksana di SATGAS ( Satuan Tugas ) DPD AMPI Kab. Asahan.
Di tempah, dengan menghadapi kesulitan kesulitan dalam berorganisasi, serta belajar tuk tetap bertindak sesuai hukum yang berlaku di Negara ini.

Susunan Pengurus :

KETUA : Faridz Fadillah S Ginting
BENDAHARA : Fatwa Azhari
WAKA 1 : Saufi Ahmad
WAKA 2 : Fuad Habibullah S Ginting
WAKA 3 : Dea Ansary
WAKA 4 : Syahrizal
WAKA 5 : Henry Prasetyo

SEKRETARIS : Dhani Syahputra Pasaribu

WASEK 1 : Irwansyah
WASEK 2 : M.Iqbal
WASEK 3 : M.Ricky Pranata
WASEK 4 : Sandy LP
WASEK 5 : Randa Wildan Anggara

ANGGOTA :

BID.HUMAS : HENRY SETIAWAN,ARIEF HIDAYAT,HERI KLANA JAYA,IRWAN
BID PORA : ROBBY RAMADHAN,CHOIR,SAIFUL ZEIN MAULANA,SURYADI
BID.KEMAHASISWAAN : HANIF ZAHARI,M.FAHMI FAUZI,IIN RIANDY
BID.KEROHANIAN : ROBBY SEPTIAN,AMAR RIDHO,EKO ARIESETIAWAN
BID.SOSIAL/BUDAYA : BUDIMAN NASUTION,PRAYUDHA

Selamat Buat Asahan.
Pemuda – pemuda ini siap menyerahkan seluruh tenaga dan pikiran untuk membantu kelancaran pembangunan di Bumi Asahan Tercinta.

AMPI.....JAYA....!!!

Sabtu, 16 Oktober 2010

DELTA WORK

DELTA WORK
Delta Work adalah serangkaian konstruksi yang dibangun antara tahun 1950 dan 1997 di barat daya Belanda untuk melindungi luas lahan sekitar delta Rhine-Meuse-Scheldt dari laut. Karya-karya terdiri dari bendungan, pintu air, kunci, tanggul, pungutan, dan hambatan gelombang badai. Tujuan dari bendungan, pintu air, dan hambatan gelombang badai adalah untuk memperpendek garis pantai Belanda, sehingga mengurangi jumlah tanggul yang harus dibangkitkan.

Seiring dengan Pekerjaan Zuiderzee, mereka telah mengumumkan satu dari Tujuh Keajaiban Dunia yang Modern oleh American Society of Civil Engineers.

SEJARAH
Muara sungai Rhine, Meuse dan Scheldt mengalami banjir selama berabad-abad. Setelah gedung Afsluitdijk, Belanda mulai mempelajari pembendungan Delta Rhine-Meuse. Rencana dikembangkan untuk memperpendek garis pantai dan muara mengubah menjadi danau air tawar. Dengan memperpendek tanggul pantai semakin harus diperkuat.
Karena keraguan dan Perang Dunia Kedua, rencana ini tetap dijalankan,dan studi dan risetpun dilakukan. Pada tahun 1950 dua mulut muara kecil, Gat Brielse dekat Brielle dan Botlek dekat Vlaardingen yang dibendung. Setelah banjir Laut Utara tahun 1953, komisi harus merencanakan penelitian penyebab bencana dan mencari langkah-langkah untuk mencegah bencana tersebut di masa depan. Mereka akan melakukan revisi terhadap beberapa rencana lama yang disebut dengan "Deltaplan".

Rencana tersebut dimulai dari memblokir muara-mulut muara Oosterschelde, Haringvliet dan Grevelingen. Hal ini akan mengurangi panjang tanggul laut sekitar 400 mil (640 km). Mulut Muara Waterweg Nieuwe dan Westerschelde akan tetap terbuka,karena itu adalah rute pelayaran ke pelabuhan di Rotterdam dan Antwerpen. Tanggul disepanjang sungai itu harus tinggi dan diperkuat. Karya-karya akan dikombinasikan dengan infrastruktur jalan dan saluran air untuk merangsang perekonomian provinsi Zeeland dan meningkatkan hubungan antara pelabuhan Rotterdam dan Antwerp.



HUKUM DELTA & KONSEP KERANGKA KERJA
Menurut Discovery Channel, 15% dari total anggaran untuk Pekerjaan Delta dihabiskan untuk riset Fundamental. Bagian pentingnya adalah munculnya solusi baru untuk membantu menyelesaikan masalah banjir sekali dan untuk semua. Hanya dengan menganalisis banjir masa lalu dan membangun perlindungan memadai untuk bisa menghadapi masalah ini, Komisi Delta Works telah merancang sebuah konsep kerangka kerja dan dapat digunakan sebagai norma untuk investasi dalam pertahanan banjir.
Kerangka ini disebut “NORMA DELTA” yang berfungsi sebagai berikut: Daerah utama yang harus dilindungi dan jangan sampai terindentifikasi banjir. Daerah ini disebut "Area Tanggul Cincin" Tanggul dilindungi oleh sebuah cincin pertahanan laut yang bersifat primer. Biaya banjir dinilai dengan menggunakan model statistik yang melibatkan kerusakan harta benda, kehilangan produksi dan jumlah korban yang hilang. Untuk masalah ini kerugian mencapai senilai € 2,2 juta (data 2008). Banjir yang terjaadi di Daerah tertentu akan di hitung kembali secara signifikan. Hal ini dilakukan dengan menggunakan data dari sebuah laboratorium simulasi banjir, serta mencari data statistik empiris yang berkaitan dengan sifat gelombang air dan distribusi.Basdai, pasang surut, musim semi juga diperhitungkan.
Daerah Holand selatan yang diliputi kawasan pantai termasuk “Area Tanggul Cincin”. Holand merupakan rumah bagi empat juta orang, yang sebagian besar hidup di bawah permukaan laut. Hilangnya nyawa manusia dalam bencana banjir di sini dapat berdampak sangat besar, karena ada sedikit waktu peringatan dengan badai Laut Utara, evakuasi begitu komprehensif bukanlah pilihan yang realistis untuk wilayah pesisir Belanda.